Jangeogui

Untuk mengatasi rasa panas dan kelelahan pada musim panas masyarakat Korea sejak zaman dulu menyantap makanan yang bergizi. Kebanyakan makanan itu memiliki banyak protein selain unsur zat lain jadi sangat bermanfaat bagi orang yang tidak kuat menahan rasa panas, mudah capek, dan berkeringat banyak. Salah satu makanan yang tidak pernah absen pada musim yang panas ini adalah ikan belut atau bahasa Koreanya Jangeo. Ikan Jangeo ini merupakan lambang kekuatan untuk mengatasi rasa panas pada musim panas. Menurut buku kuno Korea, cairan licin pada kulit ikan belut ini dapat menghilangkan rasa kurang nafsu makan pada musim panas dan lemak yang dimilikinya menambah kekuatan tubuh orang. Selain itu vitamin A dan E yang dimiliki ikan belut lebih banyak 30 hingga 120 kali lipat daripada jenis daging yang lain. Unsur-unsur ini dapat membuat kulit bersih berkilau, memperlambat ketuaan, dan membantu peredaran darah. Di tambah lagi ikan belut atau Jangeo ini lebih enak pada musim panas sebelum ikan itu bertelur pada musim gugur. Jenis masakan ikan belut ini bermacam-macam. Ada sup Jangeo yang ditambah tumbuhan obat, nasi Jangeo yang disajikan dengan ikan belut goreng menutupi satu mangkuk nasi, Jangeogui atau ikan belut bakar polos atau dengan saus, dan masih banyak jenis masakan ikan belut ini. Maka penyantap boleh memilih masakan ikan belut sesuai seleranya. Yang penting jenis masakan ikan belut apa saja penuh gizi dan bermanfaat untuk kesehatan. Namun di antaranya Jangeogui atau ikan belut bakar dengan saus paling banyak disukai masyarakat Korea baik anak-anak maupun orang dewasa karena mudah ditemukan dan enak rasanya. Dalam acara kali ini kami mencoba memperkenalkan Jangeogui atau ikan belut bakar dengan saus.


Bahan-bahan

2 ekor ikan belut
5 potong jahe
2 gelas air putih
untuk bahan saus :
5 sdm kecap asin
5 sdm arak untuk masak
3 sem Gochujang, taujo cabe merah
1 sdm bubuk cabe merah
1 sdm bawang putih cincang halus
1 sdm jahe cincang halus
sedikit biji wijen


Cara membuat
1. Bersihkan ikan belut lalu potong kepalanya dan buang tulangnya
2. Rebuslah kepala dan tulang ikan belut itu dengan 2 gelas air sampai kuahnya kental
3. Masukkan semua bahan saus ke dalam kuah yang sedang dimasak
4. Potong tipis jahe
5. Panggang dengan membalik-balik ikan belut di atas panggangan sambil olesi dengan saus
6. Hal itu terus diulangi sampai ikan belut itu matang
7. Potong ikan belut yang sudah matang
8. Taroh di atas piring
9. Tempatkan jahe di atas ikan
10. Sajikan saat masih panas.

Wangi Jangeogui menusuk hidung saya. Rasa gurih ikan belut sesuai dengan rasa pedas Gochujang. Maka penyantap akan sangat menyukainya. Setahu saya di tempat anda juga ada banyak ikan belut dan jenis masakannya. Mungkin anda bisa mencobanya kalau ingin rasa baru dan istimewa.

Credit : KBS, KLI 2 ♥